SP-1 Pasien : Harga Diri Rendah
Pertemuan Ke-1
A.
PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien
Nn. S (18 tahun) gelisah, sering
melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berguna
lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya untuk menjadi dokter.
Sisi adalah salah satu mahasiswi kedokteran tetapi Ia sebenarnya tidak menyukai
jurusannya tersebut, Ia bersedia kuliah di jurusan kedokteran karena keinginan
orang tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha membagiakan kedua orang tuanya
dengan menuruti perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat sudah kuliah Ia
justru uring-uringan karena merasa memang itu bukan bidang yang disukainya.
Alhasil nilai-nilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi oleh teman-temannya.
B.
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Harga Diri Rendah
Tujuan:
1. Pasien
dapat mengidentifikasi aspek positifnya
2. Pasien
dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3. Pasien
dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
4. Pasien
dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Tindakan Kperawatan
1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya,
khususnya mengenai pikiran, perasaan, dan pandangan dirinya:dulu & saat
ini, serta harapan yang ingin diwujudkan thdp dirinya sendiri
2. Diskusikan aspek positif diri
2. Diskusikan aspek positif diri
3. Bantu
pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai
dengan kemampuan klien
5. Melatih
klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
6.
Menganjurkan klien memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian
C.
PELAKSANAAN TINDAKAN
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik :
Assalamualaikum. Selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Nicke
Asviranda Risbi, Saya senangnya dipanggil suster Nicke. Saya adalah Mahasiswa
PSIK UNAND yang sedang praktek disini. Nama adik siapa ya? Senangnya dipanggil
apa? Oh, jadi adik senangnya dipanggil S saja. Baiklah dek, di sini suster akan menemani adek, suster akan duduk di
samping s, jika s akan mengatakan sesuatu suster siap mendengarkan
b. Evaluasi/ validasi
"Bagaimana perasaan s hari ini, suster ingin sekali
ingin membantu menyelesaikan masalah s dan suster harap s mau bekerja sama dengan suster,
kalau suster boleh tahu apa yang terjadi
di rumah sehingga s sampai dibawa kemari ?"
c. Kontrak
1.
Topic
“Baiklah adk. S,
bagaimana kalau kita membicarakan kemampuan-kemampuan yang adik s miliki?”
2.
Tempat
“Baiklah mau dimana kita ngbrolnya
S? Oh, jadi kita ngobrolnya diruang ini saja “
3.
Waktu
“Mau berapa lama kira-kira kita
ngobrolnya? Oke, Jadi S maunya kita
ngobrol-ngobrolnya 30 menit”
d. Tujuan
“Agar adik tau kemampuan dan keterampilan yang adik miliki dan kita akan melatih
kemampuan yang adik punya.Agar rasa percaya diri adik meningkat dan lebih baik
dari sebelumnya”
2. FASE
KERJA
·
Bagaimana perasaan S saat ini?
Oh jadi S merasa hidup Sisi sudah tidak berguna lagi dan pengen mengakhiri
hidup S.
·
Mengapa S berkata demikian?
·
Biasanya kalau dirumah S ngapain saja?
·
S punya hobi apa saja?
Oh, jadi S senangnya masak, menggambar desain dan membuat cerita komik dan
membuat cerpen.
·
Menurut S dari hobi yang sudah S sebukan tadi mana saja yang
mungkin dan dapat kita lakukan sekarang?
Bagaimana jika menggambar desain?
Jadi, S bersedia mau menggambar desain.
·
Kira-kira mau menggambar apa ya?
Oh, Jadi S mau menggambar model-model baju terbaru.
·
Sebentar saya sediakan peralatannya ya S.
·
Kira-kira S menggambarnya mau
ditemenin suster atau tidak? Baiklah untuk pertama kali suster temani.
·
Wah bagus sekali gambarnya S.
·
Kira-kira S mau menggambarnya berapa banyak dalam sehari? bagus lo gambarnya.
Oh, Jadi S mau 5 kali sehari menggambarnya. Bagaimana kalau kegiatan menggambarnya
suster buatain jadwal buat S?. Apakah S mau? Oke, Jadi S bersedia ya Suter buatin jadwalnya.
3. TERMINASI
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan si setelah kita ngobrol-ngobrol?
b. Evaluasi obyektif
Bagaiman s masih
inget yang tadi di lakukan itu?
Wah! Ternyata S punya bayak kelebihan ya salah satunya tadi mengambar dan hasil
gambarnya bagus lo. Suster seneng dg gambar buatan s sendiri. Sangat bagus.
c. Rencana tindak lanjut
Nah jika timbul perasaan gelisah
lagi.. Suster harap sisi bisa tuangkan kegelisan sisi dalam bentuk gambar
seperti ini.
d. Kontrak yang akan datang
1.Topic
“S , besok kita nobrol-ngobrol lagi tentang kemampuan yang kedua ya? Mengenai kemampuan S yang lain yaitu membuat cerita komik”
2.Waktu
“Kira-kira besok S maunya kita
ketemu jam berapa ? Baik! Jadi S maunya kita ketemu jam
10.00 WIB”.
3.Tempat
“s , besok kita ngobrol-ngobrol dimana?Bagaimana kalau di taman saja?”.
e. Penutup pertemuan
“Baiklah s pertemuan kita hari ini..cukup dulu ya?.besok kita ketemu ditaman ya. jam 10.00….sampai juma besok. Selamat
pagi menjelang siang. Assalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar