Strategi pelaksanaan pasien dengan resiko bunuh diri




SP 4 pasien : membuat rencana masa depan yang lebih realistic bersama pasien, mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang lebih realistis, memberi dorongan pasien melakukan kegiatan pasien dalam rangka meraih masa depan ynag lebih realistis.
Orientasi
1.      Salam :  “asslammualaikum K , selamat pagi ? “ 
2.      Evaluasi validasi :  bagaimana perasaan K hari ini ?” baik….! Alhadulillah….Bagaimana K apakah sudah dijalankan jadual  kegiatannya? “Bagus….”
3.      Tujuan : “Baiklah K pada hari ini kita akan membuat suatu rencana kedepan yang mau K capai  tujuannya supaya K dapat mengontrol keinginan K untuk bunuh diri itu dengan melaksanakan rencana – rencana  yang K buat untuk mencapai masa depan K nantinya” “bagaimana K apakah K setuju…..?” bagus…..”
4.      Kontrak : “ berapa lama kita bicara ?” 20 menit ya…..?” mau dimana…..?” disini saja ya…..?” baik…?

Kerja
“ K … apa yang menjadi keinginan  dalam hidup  K selama ini?” “benarkah K ingin menjadi seorang  penjual bunga hias ?” “ lalu apakah K sudah punya rencana /ancang- anacang kegiatan/ persiapan untuk memulai jualan bunga hias tersebut ?” “ sudah…… bagus ?” “ kalau suster boleh tau apa yang sudah K siapkan untuk itu?”  “ o… jadi K sudah lama menabung untuk modal usaha tersebut… bagus “, “ lalu apa lagi yang K siapkan selain modal / uang ?” wah… ternyata K ini berbakat jadi pengusaha karena K sudah banyak kenalan orang – orang dibidang penjualan bunga hias ternyata”,   “ lalu apakah K sudah melirik tempat- tempat yang strategis untuk tempat penjualan bunga hias tersebut?” “ wah …. Cemerlang sekali ide K itu, jadi K sudah merencanakan untuk menjual bunga hias tersebut di pasar dan mempromosikannya kepada teman – teman K yang pengagum bunga hias gitu…..wah bagus sekali…?” “ baiklah K jika itu yang K inginkan selama ini maka suster berharap supaya K dapat melaksanakannya dengan sepenuh hati, apalagi untuk berjualan bunga hias kita memang memerlukan kesabaran dan keterampilan dalam mengembangkanya namun itu semua akan dapat K lalui apabila K bersungguh – sunguh dalam menjalaninya dan jangan lupa K bero’a selalu kepada Tuhan YME supaya K dapat menjalani usaha itu dengan terampil dan sabar,dan  suster harap dengan kesibukan K nanti K tidak lagi terfikir untuk bunuh diri lagi “.

Terminasi
Evaluasi subjektif : “ bagaimana perasaan K setelah kita membicarakan mengenai rencana K kedepannya ?’’
Evaluasi objektif : “ K bisakah K sebutkan lagi apa- apa saja rencana yang K siapkan untuk jualan bunga hias ….!” “ baik…”
Rencana tindak lanjut: “Baiklah K besok kita sambung lagi bincang- bincang kita, suster akan melihat apa- apa saja yang K siapka lagi untuk keinginna K tersebut”
Kontrak yang akan datang : “baiklah K besokpukul 9:00 suster akan datang ke sini lagi untuk melihat kegiantan- kegiatan yang selalu K lakukan “ “apakah K bersedia?” “tempatnya disini saja ?”
“ baiklah K suster permisi dulu sampai ketemu besok, asslammua’alaikum”

Tidak ada komentar: