STRATEGI PELAKSANAAN 4 TINDAKAN PERAWATAN PADA PASIEN PRILAKU KEKERASAN (PK)



ORIENTASI
1. Salam
            Assalamualaikum Buk”,
“Selamat Siang”.
2. Evaluasi dan validasi
            “ Bagaimana kabar Ibuk sekarang?” “Apa yang ibuk rasakan?” “Apakah ibuk telah melakukan atau mempraktikkan apa yang kita pelajari kemaren?” “bagaimana rasanya, setelah ibuk mempraktekkan hal tersebut?” “Coba suster liat jadwal kegiatan yang telah ibuk isi”. “Iya bagus, ibuk telah ada mempraktekkannya”. “dilanjutkan ya buk”.
3. Kontrak
            ”Sesuai dengan kontrak kita yang kemaren, hari ini selama 20 menit kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara mengendalikan emosi dengan spiritual”. ”dan juga sesuai kontrak kita yang kemaren, kita berdiskusi di ruangan ini, ya buk”.

4. Tujuan
            “Dengan kita  berdiskusi tentang mengendalikan emosi dengan cara spiritual, ibuk akan lebih mudah mengontrol emosi dan ibuk akan lebih dekat dengan Tuhan”. “Dan hati ibuk akan terasa lebih nyaman dan tenang”.

KERJA
“sebelumnya apakah ibuk melaksanankan sholat 5 waktu tiap harinya?” “apa kendalanya kalau ibuk tidak melaksanakan sholat?” “kalau lupa, suster akan bantu mengingatkan dan kita pampang jadwal sholat, di dekat kasur ibuk ini.” “juga kita akan masukkan ke dalam jadwal harian ibuk”. 
“ketika ibuk telah selesai sholat, apakah ibuk berdoa”. “ya, sudah bagus.. karena dengan berdoa masalah kita akan tersampaikan kepada Tuhan dan dapat meminta pertolongan dari NYa”
“di dalam doa kita juga bisa minta perlindungan, dan minta tenangkan hati jika ibuk emosi.”
“caranya, kita bisa ucapkan “Ya Allah, tenangkan lah hati hamba Mu ini, jika hamba emosi, selalu  ingatkanlah hamba kepada Mu, dan bantulah hamba dalam penyelesaian masalah ini”. “kata-kata tersebut dapat ibuk katakan ketika ibuk berdoa” “apalagi selesai sholat”.
“Coba ibuk praktekkan doanya”. “ya ibuk sudah bisa”.
“apakah ibuk bisa membaca Al-quran?”. “kalau begitu, ibuk langsung saja membaca Al-quran setelah selesai sholat dan doa”. “ibuk punya Al-quran disini kan?”. “suster akan meminjamkannya pada ibuk, nanti habis diskusi ini, akan suster hantarkan”.
“ketika ibuk sedang emosi, apa yang teringat oleh ibuk”. “ kalau gitu, mulai sekarang kita robah. Ibuk tidak boleh berkata-kata demikian, jika ibuk terus melakukan itu, emosi ibuk akan bertambah”.
“ibuk bisa kan membaca istigfar”. “ketika ibuk emosi sebaiknya yang ibuk ucapkan adalah “Astagfirullahala’zim” coba ibuk katakana,, Iya bagus”. Mulai sekarang itu yang ibut sebut ya. Dengan demikian ibuk akan lebih dekat pada Tuhan dan emosi ibuk akan berkurang”.
TERMINASI
1. Evaluasi Subjektif
            “ Bagaimana perasaan ibuk setelah kita berdiskusi ini?. “ya, alhamdullah”.
2. Evaluasi Objektif
            “Oya, coba ibuk sebutkan kembali apa saja yang kita ucapkan ketika berdoa selesai sholat?” “Ya, sudah bagus”. “Ketika ibuk sedang emosi, apa sebaiknya yang kita katakan?”. “bagaimana ucapanny?. “ya benar”.
3. Rencana Tindak Lanjut
            “bagaimana kalau kita masukkan kegiatan sholat, berdoa dan membaca istigfar ke dalam jadwal kegiatan harian ibuk ini.” “ibuk sudah tau kan bagaimana cara mengisinya”. “ya baiklah”. “jangan lupa ditulis ke sini ya buk”.
4. Kontrak waktu
” Dan Bagaimana kalau suster datang kembali hari besok?”
”Kita akan berdiskusi tentang obat yang ibuk gunakan ini, suster akan menjelaskan cara mebggunakan obat dengan benar”. ”Mau di mana kita berdiskusi untuk besok? Bagaimana kalau di sini lagi?”
”kalau begitu, sampai ketemu besok ya buk, suster permisi dulu”
”Assalamualaikum.”

Tidak ada komentar: