Konsep Batuk Efektif


a.       Pengertian Batuk Efektif
( wilson, 2006:773-774 )
b.      Indikasi Batuk Efektif
            Menurut Wilson ( 2006:773-774 ) Batuk Efektif Dilakukan pada pasien seperti :
1.      Bronkritis kronik
2.      Asma
3.      Tuberculosis Paru ( TBC Paru ).
4.      Pneumonia
5.      Emfisema
c.       Tujuan Batuk Afektif
            Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan:   :
1.  Merangsang terbukanya sistem kolateral.
2.  Meningkatkan distribusi ventilasi.
3. Meningkatkan volume paru dan memfasilitasi pembersihan saluran   napas.
      ( Jenkins,1996 )    
4.   Meningkatkan ekspansi paru.
5.   Mobilisasi sekresi.
6.   Mencegah efek samping dari retensi sekresi (pneumonia, ateletaksis dan demam ).
     
            d.   Cara Batuk Eefktif
1.      Duduk tegak.
2.      Kemudian hirup napas dalam 2 kali secara perlahan – lahan melalui hidung dan hembuskan  melalui mulut.
3.      Hirup napas dalam ketiga kalinya dan tahan napas sampai hitungan ke 3, Batukkan dengan kuat 2 atau 3 kali secara berturut-turut tanpa menghirup napas kembali selama melakukan batuk.
4.      Lanjutkan latihan batuk sebanyak 2-3 kali pada saat terjaga.
5.      Ulangi sesuai dengan kebutuhan.

Referensi :
Bangerd, ( 2011 ) http://bangerd.blogspot.com, Di akses tanggal 30 Januari 2011.
Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik. Edisi 6. Volume I. Jakarta: EGC.
Jenkins, (2008), Di akses tanggal 30 Januari 2011.
Wilson, M.Lorraine, (2006), Buku Patofisiologi Keperawatan, Konsep klinis-proses-proses penyakit, Edisi 6. Volume I. Jakarta: EGC.

Tidak ada komentar: