1. Penyakit yang diakibatkan oleh penggunaan handphone
Menurut Anies, penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh
penggunaan handphone adalah
a.
Sakit Kepala (Headaches)
Sakit kepala merupakan keluhan umum
yang sering dikemukakan dan timbul sebagai hasil perangsangan terhadap
bagunan-bagunan di wilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri. Secara
garis besar, berdasarkan gejala-gejalanya, sakit kepala dikenal tiga jenis
sebagai berikut:
1)
Tension Headache
Sifat sakit kepala pada tension headache bervariasi antara pegal –kencang dan nyeri pegal. Rasa ini
terdapat pada satu sisi maupun diseluruh kepala. Gejala utamanya adalah sakit
kepala dan dapat disertai keluhan mual, muntah-muntah yang tidak produktif,
sering bersendawa, mulas, kembung, sembelit atau diare, impotensi serta sering
kencing.
2) Migrain
Migrain dapat digambarkan sebagai
sakit kepala yang episodik, berlangsung selama 4 – 72 jam, disertai rasa mual
dan muntah. Migrain adalah suatu kelainan sekeluarga yang ditandai dengan
serangan sakit kepala berulang-ulang yang setiap penderita berbeda intensitas,
lama berlangsung, dan frekuensinya. Gejala-gejala yang banyak dijumpai antara
lain menguap, berkunang-kunang, lelah, leher kaku, haus, sensitif terhadap
sinar (fotofobia), canggung dan suka
makan manis.
3)
Cluster Headache
Dahulu sakit kepala ini dikenal sebagai red migrain, karena pada waktu serangan
sakit kepala wajah pada sisi nyeri tampak merah. Keluhan nyeri kepala tersebut
berupa rasa pegal pada satu atau dua sisi kepala, rasa tegang pada satu atau
dua sisi kepala, rasa nyeri berdenyut pada satu atau dua sisi kepala, dan rasa
pegal, tegang atau nyeri pada tengkuk.
b.
Pening (Dizziness)
Pening (dizziness)
diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu:
1)
Syncope
Syncope
ditandai dengan kehilangan kesadaran (pingsan) sebentar atau terjadi
pengurangan penglihatan dan berkunang-kunang, merasa tidak terkendali,
berkeringat serta bingung.
2) Vertigo
Vertigo
adalah gejala yang dialami oleh individu yang merasa sekelilingnya berputar.
3) Bukan
syncope bukan vertigo.
Merasa seolah-olah tidak dapat menjaga
keseimbangan badan dan kondisinya lebih buruk dengan melakukan gerakan.
Secara umum, keluhan pening
berupa rasa sekeliling berputar disertai mual dan muntah, rasa ringan di kepala
disertai mual atau muntah, rasa ringan di kepala disertai penglihatan berkurang
atau berkunang-kunang dan rasa ringan kepala disertai kehilangan kesadaran
secara tiba-tiba.
c.
Keletihan Menahun (Chronic
Fatigue Syndrom/ CFS)
Tanda awal dari gangguan ini berupa keletihan
yang kuat, terjadi secara tiba-tiba dan selalu berulang. Secara umum, keluhan
pada keletihan menahun berupa rasa lemah pada otot yang menetap atau hilang
timbul, rasa sakit pada otot yang menetap atau hilang timbul, dan rasa sakit atau
lemah pada otot dan persendian secara bersamaan secara menetap atau hilang
timbul.
d.
Insomnia
Insomnia adalah persepsi yang tidak adekuat
tentang kualitas dan kuantitas tidur, dengan akibat yang terkait disiang hari.
Keluhan yang paling jelas adalah sulit memulai tidur, sering terbangun dari
tidur, sulit tidur lagi setelah terbangun malam hari, dan cepat bangun di pagi
hari.
e.
Gangguan Irama Sirkandia
Gangguan irama tidur – bangun (gangguan irama
Sirkandia/ circandian rhythm)
mengambarkan keadaan seseorang dengan pola irama tidurnya terganggu, waktu
tidur dan bangunnya tidak seperti lazimnya (Rao, 1994)
Hal ini diperkuat oleh pendapat Li dan
kawan-kawan (2004), bahwa radiasi elektromagnetik dapat menimbulkan gangguan
pada irama sirkandian.
f.
Jet Lag
Jet lag merupakan
rasa tidak nyaman pada waktu melakukan perjalanan udara yang lama dan dirasakan
sebagai suatu kelelahan yang sangat, disorientasi, konsentrasi menurun, sukar
tidur (insomnia) dan kegelisahan.
Gejala lain yang mungkin timbul antara lain tidak nafsu makan (anorexia), kelelahan, sakit kepala,
pusing dan pandangan kabur.
g.
“Possible Human
Carcinogen”
Pada jumlah pemajanan elektomagnetik yang rendah
dapat mempengaruhi aktivitas modulasi didalam otak maupun sistem saraf.
h.
Kanker Payudara
Semua perempuan memiliki risiko menderita kanker
payudara. faktor keturunan memberikan kontribusi 10% kemungkinan serangan
kanker payudara pada keturunannya. Savits (1993) dan Reiter (1994) mengemukakan
bahwa paparan bahan-bahan radioaktif, sinar X serta bahan lain yang termasuk
radiasi pengion, berisiko menimbulkan kanker payudara. Bahkan radiasi
nonpengion seperti radiasi elektromagnetik yang berasal dari berbagai
elektrolit maupun SUTET, dalam tarap tertentu berisiko menimbulkan kanker
payudara.
i.
Leukemia
Leukemia
adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal (neoplastik) dari sel darah putih yang ditandai dengan pembelahan
abnormal dari sel-sel hematopoetik
(sel-sel pembentuk darah, khususnya sel darah putih). Klasifikasi leukemia berdasarkan lama waktu
terjadinya penyakit adalah:
1)
Leukemia Akut
Tanda dan gejalanya adalah infeksi berat yang
berulang disertai timbulnya luka pada selaput lendir, demam, jantung berdetak
cepat, dan napas cepat, kemudian timbul juga bintik-bintik perdarahan di kulit,
mimisan, dan perdarahan saluran cerna dan sistem saluran kemih.
2)
Leukemia
Kronik
Tanda dan gejalanya adalah kelelahan, kehilangan
berat badan, produksi keringat yang meningkat, dan tidak tahan panas.
j.
Limfoma
Limfoma
adalah suatu kanker (keganasan) dari sistem
limfatik (getah bening). Terdapat dua tipe utama limfoma, yaitu:
1) Penyakit
Hodgkin
Penyakit Hodgkin (limfoma
Hodgkin) adalah suatu jenis limfoma
yang dibedakan berdasarkan jenis kanker tertentu yang disebut sel reed-stenberg, yang memiliki tampilan
yang khas dibawah mikroskop.
2) Limfoma non-Hodgkin
Limfoma non-Hodgkin adalah sekelompok keganasan
(kanker) yang berasal dari sistem kelenjar getah bening dan biasanya menyebar
ke seluruh tubuh. (Anies, 2009: 58)
2. Pencegahan terhadap dampak penggunaan handphone
Menurut
Anies (2009), Pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
a.
Jauhkan ponsel dari kepala.
b.
Pergunakan headset
atau handsfree seefektif mungkin.
c.
Tidak menggunakan ponsel sewaktu sinyal lemah.
d.
Tunggulah sampai telepon sudah menyambung ke tempat
tujuan, sebelum mendekatkan ponsel ke telinga.
e.
Jangan menyimpan ponsel di saku atau ikat pinggang pada
saat ponsel dalam keadaan “ON”. (Anies, 2009: 136)
DAFTAR PUSTAKA
Anies. (2009). Pengaruh
Radiasi Elektromagnetik Ponsel dan Berbagai Peralatan Elektronik. Elex
Media Komputindo: Jakarta.
Edyouth. Dampak
Handphone Terhadap Kesehatan. Diakses 1 Maret 2010. http://www.sekolah21.net.
Jambormias, Paulus A. Dampak
Ponsel Bagi Kesehata. Diakses 23 Desember 2009. http://wartawarga.gunadarma.ac.id.
Lamika, Fania. Dampak
Penggunaan Handphone. Diakses 24 Maret 2009. http://saikoworld.wordpress.com.
Mr/nls. Radiasi
BlackBerry 8830 Paling ‘Parah’.
Dipublikasikan 16 September 2009. Dikutip dari Metro Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar