1.
Pengertian
Hematotorak
adalah adanya darah pada rongga pleura (Reksoprodjo S, 1995).
Torakotomi
adalah tindakan life saving untuk menhentikan kelainan yang terjadi karena
pendarahan (Reksoprodjo, S, 1995).
Gagal
pernapasan akut (GPA) adalah tidak
berfungsinay pernapsan pada derajad dimana pertukaran gas tidak adekuat untuk
mempertahankan gas darah secar adekuat ( Hudak and Gallo, 1994).
2.
Patofisiologi dikaitkan dengan
perubahan kebutuhan dasar manusia.
Kecelakaan Lalulintas
Menyebabkan
ruda paksa tumpul pada toraks dan abdoment.
Diikuti
dengan patah tulang tertutup.
Trauma torak
(Hematotorak)
|
Trauma
abdoment
|
Patah
tulang
|
Pendarahan jaringan interstitium,
Pendarahan Intra alviolar, kolaps arteri dan kapiler, kapiler kecil, hingga
tahanan periver pembuluh darah paru naik , aliran darah menurun.
HB turun, sesak napas nyeri dada,
pergerakan napas pendek
1.
Gangguan pertukaran gas.
2.
Pola pernapasan tidak efektif
Kompensasi untuk mengurangi nyeri pasien
berbaring dan takut bergerak, takut ngantuk.
Reflek batuk menurun.
3.
Pembersihan jalan nafas tidak
efektif.
|
Pecahnya
usus sehingga terjadi pendarahan
Vs
: T ¯ , t ¯, DN
4.
Hipertermi
5.
Resiko defisit volume cairan
Nyeri tekanan +, defance muskular +,
suara bising usus -, kembung.
6.
Gangguan rasa nyaman (nyeri).
7.
Gangguan pola pernapasan.
|
Terputusnya
/ hilangnya kontinuitas dari struktur tulang.
Nyeri
gerak, deformitas, krepitase.
Gerakan
abnormal di lokasi patah tulang
8.
Gangguan mobilitas
|
3.
Data fokus
3.1 Aktifitas/istirahat : adanya sesak nafas
3.2 Sirkulasi : adanya takhikardia, frekuensi denyut nadi tidak teratur,
tekanan darah menurun, didapatkan adanya S3 atau S4 /irama gallop
3.3 Integritas : ketakutan dan gelisah
3.4 Makanan/cairan : adanya pemasangan infus IV line
3.5 Nyeri/kenyamanan : Nyeri dada unilateral, meningkat bila bernapas
dan batuk, wajah berkerut karena menahan nyeri
3.6 Pernapasan : takipnea, peningkatan kerja napas, retraksi
interkostal, perkusi pekak, palpasi gerakan dada tidak simetri (paradoksal).
Kulit pucat,
sianosis, berkeringat
Penggunaan
ventilator mekanik
3.7 Keamanan : riwayat trauma
3. Pemeriksaan diagnostik :
3.1 Sinar x dada menyatakan adanya akumulasi cairan
3.2 Analisa gas darah : PaCO2 meningkat > 45, PaO2 menurun< 80,
saturasi oksigen menurun
3.3 Kadar Hb menurun < 10 gr %
3.4 Volume tidak menurun < 500 ml
3.5 Kapasital vital paru menurun
4. Prioritas keperawatan :
1.
Meningkatkan ventilasi dan
oksigenisasi secara adekuat
2.
Mencegah komplikasi
3.
Memberikan dukungan emosional
kepada pasien dan keluarga
4.
Memberikan informasi tentang
proses penyakit dan kebutuhan pengobatan
5.
Rencana keperawatan
5.1 Diagnosa keperawatan : pola pernapasan tidak efektif berhubungan
dengan gangguan rasio O2 dan CO2.
DOWNLOAD FILE WORD LENGKAP KLIK DISINI !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar