PENGERTIAN : Pemeriksaan yang dilakukan pada jalan lahir setelah plasenta lahir.
TUJUAN : - Untuk menemukan lokasi dan tingkat robekan
pada jalan lahir
- Mengurangi perdarahan pada robekan.
KEBIJAKAN : Robekan jalan lahir terpantau dengan tepat dan
benar
PERSIAPAN : 1. Handscoen
2. Gaas steril
3. Lampu
sorot
4. Tang ovum
5. Spekulum
sun
6. kapas
DTT
7. Larutan
klorin 0,5%
8. APD
PROSEDUR : 1. Jelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Penolong
memakai APD
3. Pastikan
kontraksi uterus baik
4. Bersihkan
vulva dengan gaas untuk memudahkan melihat jalan lahir
5. Membuka labia dan asisten disuruh untuk
memfokuskan lampu sorot
6. Melihat
perlukaan dari perinium, sepanjang labia dan dinding dengan melakukan penekanan
menggunakan tangan
7. Jika tidak ada perlukaan tetapi
perdarahan masih aktif dan kontraksi uterus baik,waspada adanya robekan porsio
8. Pasang
spekulum sims/L pada sisi atas dan bawah
9. Jepit
bibir atas dan bawah porsio dengan tang ovom.Gerakkan ke kanan untuk melihat
robekan pada sisi kiri dan gerakkan ke kiri untuk melihat robekan pada sisi
kanan.
10. Jika
tidak ada perlukaan jalan lahir,bersihkan tubuh ibu.jika ada
perlukaan,lanjutkan ke teknik penjahitan
Referency :
1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.
2. Tim Penyusun. 2002.
Asuhan Persalinan Normal. Jakarta .
JNPK-KR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar