Latar belakang belakang
Vitamin A adalah
vitamin larut lemak yang pertama ditumukan. Secara luas, vitamim A merupakan
nama genetik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin
A/karotenoid yang mempunyai aktivitas biolologik sebagai retinol.
Vitamin A esensial
untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup. Di seluruh dunia (WHO,
1991), di antara anak-anak prasekolah diperkirakan terdapat sebanyak 6-7 juta
kasus baru xeroftalmia tiap tahun, kurang lebih 10% di antaranya menderita
kerusakan kornea. Di perkirakan pada satu waktu sebanyak tiga juta anak-anak
buta karena kekurangan vitamin A, dan sebanyak 20-40 juta kekurangan vitamin A
pada tingkat lebih ringan. Di samping itu kekurangan vitamin A meningkatkan
risiko terhadap penyakit infeksi seperti penyakit saluran pernapasan dan diare,
meningkatkan angka kematian karena campak, seta keterlambatan pertumbuhan.
Pada tahun 1918,
ditemukan sipat pengatur pertumbuhan yang sama dari makanan yang mengandung
pigmen berwarna kuning berasal sayuran. Pada tahun 1928 karoten, salah satu
pigmen berwarna kuning tumbuh-tumbuhan, diidentifikasi sebagai prekursor
vitamin A. Istilah vitamin A kemudian digunakan untuk menyatakan semua bentuk
vitamin tersebut yang merupakan sumber vitamin A.
Pada tahun 1937 vitamin
A dapat di isolasi dari minyak hati halibut dalam bentuk Kristal, dan pada
tahun 1947 dapat disentesis. Vitamin A sekarang digunakan untuk fortifikasi
sebagai macam pangan dan sebagai suplemen. Vitamin A dinamakan retinol karena
fungsi spesifiknya dalam retina mata.
.
Vitamin adalah suatu zat senyawa
kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk
hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin
dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin
berdasarkan kelarutannya di dalam air :
-
Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
-
Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau
disingkat
vitamin
ADEK.
1.
Vitamin A
a.
sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran
berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang,
pepaya, dan lain-lain)
b. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
vitamin A
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
c.
Vitamin A
dapat kita konsumsi dari:
1.bahan makanan yang berwarna hijau, seperti sayur-sayuran warna hijau
atau berwarna jingga sebagai contoh adalah bayam, daun singkong, pepaya yang
warnanya jingga yang matang, hati kuning telur
2.Air Susu Ibu (ASI), itu bahan
makanan yang kaya dengan vitamin A. Jika tidak bisa mengkonsumsi dari makanan.
kita bisa mendapatkannya dari bahan makanan yang sudah diperkaya dengan vitamin
A. Berbagai makanan sekarang di dalam labelnya disebutkan sudah diperkaya
dengan vitamin A atau untuk balita saat ini tersedia kapsul vitamin A dengan
dosis tinggi. tidak semua kebutuhan vitamin A itu diperoleh dari makanan
yang mahal harganya, artinya gizi yang cukup bisa didapatkan dari sumber-sumber
yang banyak tersedia disekitar kita. Kekurangan vitamin A seperti yang kita
semua sudah pahami menyebabkan kerusakan mata,
D. Tanda-tanda mata yang kekurangan
vitamin A :
1. selaput matanya pada daerah
hitam
2.
daerah putih itu menjadi kering dan bila tidak segera diobati, selaput mata
yang kering ini akan mengakibatkan kebutaan. Kita tadi sudah mendengar bahwa
mata adalah jendela hati, itu artinya indera mata sangat penting dari 5 indra
kita untuk kita dapat menangkap stimulus2 atau rangsangan2 dari luar dan itu
berkaitan juga dengan kecerdasan.
Salah satu
penyakit mata yang disebabkan karena kekurangan vitamin A adalah Xeroftalmia
atau keringnya selaput bening mata.
Gejala Xeroftalmia / keringnya
selaput bening mata :
Mata yang sehat itu bening, seperti
mata pada balita, bila kita melihat balita kita pada waktu menjelang magrib
atau sudah agak menjelang malam terantuk-antuk jalannya, itu dikenal dengan
buta senja.
1.bagian
putih mata itu mengalami kekeringan, kusam dan tidak
bersinar. Kalau pada bagian putih mata itu ada satu bercak
seperti busa sabun, itu tandanya sudah makin parah.
2.selaput
bening yang ada pada bagian hitam atau yang ada pada kornea sudah mulai kering
dan kusam, itu berarti sudah terjadi kekeringan pada selaput korneanya dan
lebih lanjut lagi
3 sebagian
hitam mata itu akan melunak seperti bubur dan pada akhirnya bagian kornea itu
seluruh bagian hitam melunak dan bola matanya mengecil atau mengempis.
kekurangan
vitamin A akan menyebabkan kebutaan. satu lagi fungsi dari vitamin A ini adalah
meningkatkan daya tahan tubuh atau meningkatkan kekebalan anak.
Anak
yang kekurangan vitamin A akan mudah terserang infeksi, yang untuk anak sehat
penyakit itu tidak menyebabkan kematian atau tidak menyebabkan kecacatan yang
parah, sebagai contoh penyakit yang sering diderita anak-anak seperti campak,
diare, itu akan menjadi lebih parah bila anak tersebut kurang vitamin A.
E.Tanda-tanda awal kekurangan vitamin A
Lemahnya penglihatan pada malam hari.
* Kulit kering
* Meningkatnya risiko infeksi, dan
metaplasia (kondisi pra-kanker).
* Kekurangan vitamin A yang parah, yang
dapat menyebabkan kebutaan, secara
kstrim jarang terjadi di lingkungan
barat.
Kekurangan vitamin A
yang parah yang jarang terjadi, biasanya terjadi karena kondisi-kondisi yang
bermacam-macam, yang menyebabkab mal-absorpsi. Dilaporkan pula tingginya
peristiwa kekurangan vitamin A pada orang yang terinfeksi HIV
DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
http://mercusuarku.wordpress.com/2008/08/10/perkembangan-manusia/
Situasi anak-anak Dunia, 1991. UNICEF
Adillah, Chairul. 1994. Penganiayaan Anak, Medika 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar