LAMPIRAN MATERI MASA NIFAS YANG SEHAT


APAKAH MASA NIFAS ITU ?
Masa nifas adalah  masa pulihnya kembali ibu yang melahirkan bayi sejak sesaat setelah bayi lahir sampai alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas normalnya berlangsung selama kira-kira 6 minggu (42 hari).

APA SAJA YANG TERJADI DALAM TUBUH IBU SELAMA MASA NIFAS ?
Selama masa nifas ibu akan mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya sebagai berikut:
  1. Rahim: secara berangsur-angsur menjadi kecil sehingga akhirnya kembali seperti sebelum hamil
  2. Luka-luka pada jalan lahir akan sembuh dalam 6-7 hari bila tidak disertai infeksi
  3. Rasa mules yang disebabkan oleh kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2 –3 hari setelah persalinan
  4. Keluarnya cairan yang berasal dari jalan lahir
Pada 2 hari setelah persalinan keluar cairan yang berupa darah segar berwarna merah dan sisa-sisa air ketuban. Pada hari ke-3 sampai ke-7 cairan berwarna merah kekuningan berisis darah lendir. Pada hari ke-7 sampai ke-14 cairan berwarna kuning dan tidak ada darah lagi. Setelah 2 minggu cairan berwarna bening. Apabila selama masa tersebut dijumpai cairan seperti nanah dan berbau busuk berarti terjadi infeksi.
  1. Ibu memulai tugas baru yaitu menyusui bayi
  2. Ibu mulai menstruasi kembali.

HAL-HAL APA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH IBU NIFAS ?
  1. Kebersihan diri
Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh. Ibu harus harus selalu membersihkan daerah kemaluan dengan sabun dan air. Seharusnya pada saat cebok membersihkannya dengan cara dari arah depan kebelakang untuk mencegah terjadinya infeksi pada kemaluan. Selalu mengganti pembalut sesering mungkin (setiap kali basah, kotor harus segera diganti). Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah membersihkan daerah kemaluan. Bila ada jahitan pada kemaluan tidak boleh disentuh-sentuh dan dijaga tetap dan bersih dan kering.
  1. Istirahat
Ibu harus istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. Untuk kembali kepada kegiatan-kegiatan rumah tangga  harus dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Manfaatkan waktu untuk istirahat pada saat bayi tidur karena kurang istirahat akan mempengaruhi produksi asi, proses pengecilan lahir dan memperbanyak perdarahan.
  1. Latihan
Ibu perlu malakukan latihan otot perut dan panggul  dengan cara sebagai berikut:
-          Tidur terlentang dengan lengan disamping, menarik otot perut selagi menarik nafas, tahan nafas ke dalam dan angkat dagu ke dada, tahan satu hitungan sampai 5 kemudian rilex. Ulangi sebanyak 10 kali.
-          Untuk melatih kekuatan otot jalan lahir dan dasar panggul dengan cara berdiri dengan tungkai tidak tegang. Kerutkan dubur tahan dalam hitungan 1 sampai 5 kemudian kendorkan dan ulangi latihan tersebut sebanyak 5 kali. Kedua latihan tersebut dimulai dengan mengerjakan 5 kali latihan untuk setiap kali gerakan. Setiap minggu naikkan jumlah latihan 5 kali lebih banyak. Pada minggu ke-6 setelah persalinan ibu harus mengerjakan setiap gerakan sebanyak 30 kali.
  1. Gizi
Karena ibu saat ini sedang menyusui bayinya maka ibu harus:
-          mengkonsumsi tambahan 500 kalori setiap hari (1 piring nasi)
-          makananan  yang dimakan harus seimbang yang terdiri dari  nasi, sayur, lauk pauk, buah serta susu.
-          Minum sedikitnya 3 liter (12 gelas) perhari dan ibu sebaiknya minum setiap kali akan menyusui.
-          Pil zat besi harus di minum setidaknya selama 40 hari setelah persalinan.
-          Minum kapsul vitamin A agar bisa memberikan vitamin A kepada bayi melalui ASI.

  1. Menyusui
ASI harus diberikan setiap kali bayi merasa lapar atau setidaknya 10 sampai 12 kali dalam 24 jam. Jika bayi tidur lebih dari 3 – 4 jam bayi harus dibangunkan dan diberikan ASI. Jika payudara tidak dikosongkan dengan baik tiap kali menyusui maka ASI yang dikeluarkan lebih sedikit. Jaga payudara agar tetap bersih dan kering terutama putting susu dan gunakan BH yang menokong payudara. Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum agar produksi ASI tetap banyak. Bayi baru lahir harus diberikan ASI harus diberikan ASI 2 jam pertama setelah kelahiran.
  1. Seksual
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan 1 atau 2 jarinya ke dalam kemaluan tanpa merasa nyeri. Banyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai 40 hari setelah persalinan. Keputusan tergantung kepada kesepakatan pasangan.
  1. Keluarga Berencana
Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya sebelum ibu hamil kembali. Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin merencanakan keluarganya. Namun petugas kesehatan dapat membantu merencanakan keluarganya dengan mengajarkan kepada mereka tentang mencegah kehamilan yang belum diinginkan.

KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN PADA MASA NIFAS
  1. Menghindari makanan yang berprotein seperti ikan, ayam dan telur akan merugikan karena ibu menyusui perlu tambahan makanan sebesar 500 kalori perhari.
  2. Mengurangi tindakan atau kebiasaan yang tidak bermanfaat seperti penggunaan bebat perut (setagen) pada 2-4 jam pertama masa nifas.
  3. Memisahkan bayi dari ibunya untuk masa yang lama pada 1 jam pertama setelah kelahiran karena masa transisi adalah masa krisis untuk ikatan batin bayi dan ibu dan memulai menyusui.
  4. Memijat daerah perut tidak disarankan karena dapat menyebabkan posisi rahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar